Jelang Bulan Suci Ramadhan Ponpes Ar-Rasyid Adakan Safari Tradisi Munggahan
Mediapemuda.com Cirebon - Pondok Pesantren Ar-Rasyid adakan safari tradisi Munggahan jelang ramadhan 1444 H tahun 2023 dengan susunan acara lantunan sholawat hadrah, pembacaan tawasul, dzikir sholawat jibril, Maulid Al Barzanji, Mauidzoh hasanah & do'a bertempat di pondok pesantren Ar-Rasyid Desa Bojong Wetan Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon, Kamis(16/03/2023)
Kegiatan tersebut di ikuti oleh santriwan santriwati yang berada di pondok pesantren Ar-Rasyid, FSPC (Forum Silaturahmi Pemuda Cirebon), tokoh masyarakat, rekan media dan juga para pengurus pondok pesantren Ar-Rasyid
Di sampaikan oleh Taufiqurahman selaku pimpinan pondok pesantren Ar-Rasyid," dengan di selenggarakannya safari tradisi Munggahan salah satunya bertujuan mendidik kepada anak-anak kita untuk mengingatkan tentang pensucian diri sebelum masuk ke bulan suci ramadhan karena sebagai mana adat istiadat orang Jawa khususnya mau menghadapi bulan puasa atau bulan ramadhan melakukan tradisi Munggahan dan ini pun seperti mengenalkan kepada anak-anak jangan sampai salah langkah atau salah arti sedangkan arti dari Munggahan sendiri yaitu naik kedalam yang lebih baik karena jiwa kita akan di tempa saat bulan puasa nanti di antara salah satunya yaitu bertawasul, berzikir, mendoakan orang tua atau leluhur yang sudah meninggal juga orang tua yang masih ada beserta sodara-sodara kita do'a kan semua," Jelasnya.
Iya juga menjelaskan,"tak hanya itu kami juga mengingatkan dan mengajak untuk mendoakan tempat yang kita pijak atau alam sekitar khususnya tanah yang tanpa di sadari oleh kita semua bahwasannya asal kita dari tanah dan akan kembali lagi ke tanah maka dengan itu kita mendo'akan sebagai ungkapan rasa syukur atas alam ciptaannya untuk selalu mengingat kepada Allah SWT dan untuk kegiatan ponpes di bulan ramadhan sendiri akan di isi dengan program-program pokok yang mengedepankan pada pembelajaran kitab-kitab Al-Qur'an yang ada di ponpes Ar-Rasyid dan kitab huruf Jawi Pegon yang selama ini hanya bisa di pahami oleh kalangan santri yang pernah belajar di pondok pesantren saja dengan adanya program-program tersebut bisa bertujuan untuk mengurangi perilaku negatif pada anak remaja," paparnya.(Yon Surono/MR)
Tidak ada komentar