Cirebon Kota Wali Bukan Kota Peredaran Obat Terlarang, Kapolri Di Mohon Turun Dan Tindak Langsung

Mediapemuda.com - Peredaran obat tipe G kembali beredar lagi di wilayah kota Cirebon tepat nya di depan sekolah tinggi teknologi cirebon (STTC). Warung yang berkedok jualan jamu ini ternyata menjual obat-obat terlarang tipe G. Menurut hasil dari pantauan awak media terlihat silih berganti para pemuda membeli obat terlarang tipe G tersebut. Rabu (03/07/2024).

Dan patut di sayangkan kaum muda penerus bangsa yang terusak oleh penjual obat terlarang tersebut. Seolah-olah jualan obat tersebut tidak terlarang, bahkan penjaga warung pun dengan berdiri tegak dan percaya dirinya mengedarkan di depan sekolah tinggi teknologi cirebon (STTC). 

Peredaran obat tipe G ini rupanya tidak hanya di depan STTC saja melainkan tersebar di beberapa titik yakni dijalan Perjuangan depan IAIN tepatnya samping rumah makan Padang dan jalan perjuangan sebelum lampu merah arah Sumber, depan pom bensin Tengah Tani, tiga berlian, samping lampu merah arah bandara cakrabuana dan masih banyak lagi yang tersebar di wilayah kota Cirebon.

"Peredaran obat-obatan tipe G, saat ini sudah menjadi perhatian khusus dan permasalahan yang sangat serius mengingat obat tipe G ini sama berbahayanya dengan narkoba pada umumnya. Bahkan lebih berbahaya sebab, selain mudah didapatkan harganya pun terjangkau sehingga obat tipe G ini banyak disalahgunakan. Tentunya bisa merusak masa depan penerus bangsa." Tutur AK 

Bebasnya peredaran obat-obatan tersebut, diduga ada bekingan dari aparat penegak hukum.

"ini fakta di lapangan, dugaan banyak oknum aparat yang menjadi bekingan toko-toko berkedok jamu dan warung klontongan, agar mulus mengedarkannya serta adanya kekuatan sipenjual menggandeng aparat penegak hukum sehingga berani membuka kembali toko yang sempat tutup tersebut. Oleh karena itu, kami meminta Kapolri untuk menindak tegas oknum aparat yang membekingi toko-toko tersebut," ucap AK.

"Kami pun selaku masyarakat Cirebon dengan tegas menolak dengan maraknya peredaran obat-obatan yang ada di daerah Cirebon ini, Cirebon adalah kota wali bukan kota peredaran obat tipe G. Dengan begini, maka harapannya Kapolri bisa turun langsung dan menindak lanjuti agar marwah kota Cirebon sebagai kota wali kembali menjadi Cirebon berintan, emas, bersinar bebas dari narkotika dan kejahatan lainnya." Tegas AK  (Red)